Bibit kopi Lintong dibawa oleh kolonial Belanda pertama kali sekitar tahun 1888. Lokasi penanaman kopi waktu itu terkonsentrasi di daerah-daerah pegunungan Bukit Barisan dekat Danau Toba yang memiliki ketinggian ideal untuk pohon kopi, temasuk daerah sekitar kecamatan Lintong Nihuta, kabupaten Humbang Hasundutan. Karenanya, kopi Lintong berasal dari (kata) Lintong Nihuta. Sejak dulu, kopi Lintong termasuk favorit para peminum kopi di Eropa karena rasanya yang kuat dan aromanya yang cukup khas.
Wilayah tumbuh: daerah sekitaran kabupaten Humbang Hasundutan, yaitu kecamatan Lintong Nihuta (1,400-1,450 mdpl), kecamatan Dolok Sanggul (1,450-1,600 mdpl) dan sekitar Danau Toba.
Tasting profile: Body lebih tebal, notes herbal, acidity rendah. Kadang, kopi ini juga memiliki sweetness seperti dark chocolate.
Proses pengolahan: wet hulled atau giling basah
Bubuk Kopi dari UD. Excofindo merupakan bubuk kopi yang bermutu tinggi dimana biji kopi telah sortir untuk menghindari adanya biji kopi yang tidak sempurna (yang dapat menyebabkan rasa yang tidak bagus/tidak konsisten) untuk memastikan rasa yang paling baik, dan diroasting dengan mesin roasting khusus kopi sehingga display dan rasa dari setiap tegukkan kopi yang Anda minum sangat berkualitas.
Keunggulan Kopi UD. Excofindo :
– Rasa Premium
– 100% Kopi Arabica (tanpa campuran jagung/mentega/gula/bahan kimia apapun)
– Manual sortir setiap biji untuk menjaga kualitas biji kopi yang Anda minum
– Grind/giling pada saat di packing (agar rasa kopi tetap utuh dan tidak berkurang)
PS : Untuk memastikan kualitas kopi, kopi dapat disimpan didalam tempat yang sejuk tanpa terkena sinar matahari (tempat yang dingin lebih bagus)
Tersedia dalam ukuran :
250 Gram | 500 Gram | 1,000 Gram |